Sunday, February 14, 2016

Trik Membuat Film Amatir Menjadi Profesional Dengan DSLR


Trik Membuat Film amatir menjadi Professional dengan DSLR

Pernahkan teman-teman berfikir untuk membuat sebuat karya seni sendiri? hhm... pastinya pernah dong ya? tapi apakah yang akan anda buat? bingung?? hehehe...

Kalo saya yang ditanya,pastinya saya akan langsung menjawab membuat sebuah film, entah itu film dokumenter atau lainya. Kenapa Film? karna saya suka menggabungkan media apa saja menjadi sebuah video, entah itu dari foto,video atau musik.

Pada posting kali ini saya akan sedikit membahas tentang bagaimana caranya atau lebih tepatnya Trik agar Film amatir kita dapat terlihat memjadi sebuah film layaknya seorang Professional.

Tentunya semua itu tidak serta merta langsung dapat menjadi film yang baik, tetapi butuh keterampilan dan latihan yang terus menerus agar kita mahir. Dan juga dibutuhkan faktor-faktor pendukung lainya, seperti peralatan, seting lokasi dan talent.

Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dan dapat anda lakukan agar film amatir kita dapat terlihat Professional

langsung saja kita bahas ya.

1. Cahaya

Cahaya sangat penting karena apa yang kita rekam akan tampak kurang jelas apabila pencahayaan pada saat kita merekam video kurang terang, dan untuk mensiasatinya anda dapat membeli lampu yang murah meriah. Dan jika cara ke 1 ini agak sulit makan lanjut ke langkah ke 2


2. Matahari

Kenapa matahari? karena matahari memberikan penerangan yang murah meriah bahkan gratis, oleh karena itu anda dapat menggunakan cahaya matahari untuk penerangan Film anda, dan ada waktu-waktu tertentu yang disebut sebagai "the Golden Hour" oleh Fotografer,dikarenakan pada jam-jam ini pencahayaan matahari cukup baik untuk pengambilan gambar.


3. Color Correction (Proses Editing)

Oke, pada tahap ini, apabila rekaman dari video kita terlihat gelap dan tidak jelas, disini anda diharuskan melakukan proses Colour Correction agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari aslinya.

4. Tripod

Penggunaan tripod dibutuhkan agar rekaman video yang kita ambil menjadi stabil dan halus, tetapi apabila tidak dimungkinkan untuk mengambil gambar menggunakan tripod maka usahakan untuk menstabilkannya menggunakan tangan, dan usahakan untuk tidak bergerak terlalu banyak





5. Menstabilkan (Proses Edit)

Apabila pada proses Shooting hasil yang kita dapat masih terdapat rekaman video yg terlalu goyang, maka pada proses editing kita dapa mencoba menstabilkannya, tergantung dari sofware apa yang anda gunakan, contoh: Sony Vegas,Adobe Premiere atau Adobe After Effect, dll.



6. Resolusi

Usahakan pada setiap kita merekam video dengan kualitas tertinggi yang dapat kamera kita jangkau sebagai contoh 720p atau 1080p.



7. Lensa

Lensa sangat menujan hasil rekaman yang akan kita hasilkan, oleh karena itu usahakan untuk memilih lensa yang tepat.




8. Audio / Suara

Apabila kita menggukan 1 buah kamera saja dan hanya dpat mengambil audio dari microphone kamera, maka usahakan untuk mendekati object suara tersebut agar dihasilkan kualitas suara yang lebih baik.



9. Noise Filter (Audio)

Ketika kita sudah mendapatkan rekaman yang baik tetapi audio nya masih terlalu bising, maka ada baiknya anda lakukan Noise Filter, agar hasil suara yang dihasilkan lebih baik, contoh aplikasi yang dapat digunakan adalah Adobe Soundbooth.



10. ADR (Automated Dialouge Repalcement / Recording)


Cara yang terakhir adalah dengan men-dubber ulang suara atau dialog yang diucapkan oleh object tersebut(manusia). agar hasil audio yang didapatkan menjadi lebih baik lagi.






Dari tips dan trik diatas apakah anda sudah siap untuk memulai membuat film?

Saya sendiri sebenarnya sudah siap,tapi apalah daya camera'nya tidak ada,hahahah

Jika dari penjelasan saya ada yang kurang jelas mungkin anda dapat melihat langsung tips dari video yang bersumber dari Youtube ini. silahakan Buffer dulu ya :D
Terimakasih.

No comments:

Post a Comment